Dr. Marian C. Diamond adalah salah seorang ahli anatomi saraf terkemuka di dunia. Dia melakukan kajian menggunakan tikus muda untuk menentukan apakah keadaan lingkungan mempengaruhi pertumbuhan. Sebuah kandang yang diisi oleh 12 ekor tikus dipenuhi oleh berbagai alat yang boleh digunakan untuk bermain. Sebaliknya, kandang yang satu lagi tidak diisi mainan sama sekali. Tikus-tikus yang kandangnya diisi dengan mainan dapat menyelesaikan ujian lebih cepat dibandingkan dengan tikus yang diletakkan dalam kandang tanpa mainan. Tikus-tikus tersebut juga menunjukkan kemampuan untuk menyelesaikan masalah dengan lebih baik.
Dr. Diamond pula melakukan ujikaji yang sama menggunakan tikus yg lebih tua, dan dia memilih tikus-tikus berusia 600 hari, yang lebih kurang sama dengan 60 tahun usia manusia. Namun, beberapa ekor tikus mati menjelang usia 600 hari. Dia memutuskan untuk mencuba dan memperbaiki jangkamasa usia tikus dengan menambahkan bahan tambahan dalam ujikajinya: kasih sayang. Daripada menempatkan tikus-tikus tersebut dalam kandang setelah dibersihkan, para ilmuwan yang terlibat dalam penelitian memelihara tikus-tikus tersebut. Didapati, tikus-tikus tersebut hidup lebih lama dibandingkan dengan yang tidak dipelihara.
No comments:
Post a Comment